Loading...

About Us

TUNAS MAJU Group

TUNAS MAJU Group adalah entitas bisnis yang berakar dari tradisi panjang dalam industri buah sejak awal 1990-an di Kota Batu, Malang — kawasan dengan iklim sejuk dan tanah subur yang ideal untuk budidaya buah. Berawal dari pengelolaan perkebunan apel dan jeruk, kami tumbuh menjadi produsen sekaligus pemasok buah lokal yang melayani pasar di Jawa hingga Kalimantan.

Seiring dengan dinamika pasar dan tantangan perubahan iklim, pada akhir 1990-an kami mengambil langkah strategis dengan beralih ke perdagangan buah impor. Keputusan ini diambil demi menjawab kebutuhan konsumen akan buah premium berkualitas tinggi, sekaligus memanfaatkan peluang globalisasi perdagangan.

Memasuki era 2000-an, kami memperluas operasi ke Jakarta dengan tetap menjaga nilai kekeluargaan dan kearifan lokal. Transformasi besar terjadi pada tahun 2010 ketika secara resmi berdiri TUNAS MAJU Group sebagai holding company yang menaungi berbagai unit usaha. Struktur baru ini menjadi fondasi untuk mengelola bisnis secara profesional, modern, dan kompetitif.

Kini, TUNAS MAJU Group telah berkembang menjadi perusahaan yang memimpin distribusi buah impor di Indonesia. Dengan dukungan sistem logistik yang efisien, jaringan distribusi yang luas, serta kemitraan dengan pemasok global terpercaya, kami menghadirkan buah segar, bergizi, dan berkualitas untuk masyarakat Indonesia.

Dengan kombinasi tradisi, inovasi, dan profesionalisme, TUNAS MAJU Group berkomitmen untuk terus memberikan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan dan berkontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan buah premium di Indonesia.

Visi

Perusahaan akan selalu memprioritaskan aktifitas bisnis yang terpadu dan terprogram untuk memberikan hasil optimal dan kepuasan pelanggan dengan menjalin hubungan yang baik.

Misi

  1. Berperan aktif menjalankan roda bisnis dengan mendukung program pemerintah untuk dapat meningkatkan perekonomian bangsa.

  2. Berperan serta didalam menciptakan upaya pekerjaan dan turut serta membangun budaya kerja yang berkualitas dan profesional.

  3. Mempersiapkan segala perangkat kebutuhan standard perusahaan dan ikut menjaga kestabilan perekonomian akibat pasar bebas (Free Trade) khususnya untuk sektor Hasil Pertanian.

  4. Memberikan Kesetabilan Pasokan produk impor untuk Khususnya produk Hortikultura.

  5. Memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan — mulai dari petani, mitra, hingga konsumen akhir.

Enjang
Aan
Yono